Pages

Kamis, 14 Januari 2010

Inglorious Basterds (2009)

Nuansa Film Nazi baru ala Tarantino




Sutradara : Quentin Tarantino
Pemain : Brad Pitt, Ellie Roth, Christoph Waltz, Melanie Laurent, Dianne Kruger, Martin Wuttke, Mike Myers
Tagline : Once upon a time in Nazi occupied France....


Sebetulnya ketika sebelum menonton film ini, aku menaruh harapan yang sangat besar karena memang saya penggemar berat film - film garapan Quentin Tarantino, dari Reservoir Dogs, Pulp Fiction, Jackie Brown, Four Room, Kill Bill 1 & 2, Death Proof, hampir tidak ada yang mengecewakan, dan saya sempat kaget ketika tahu Quentin mengeluarkan mainan baru dia yang bernama Inglorious Basterds. Jika menilik dari film - film sebelumnya, Quentin belum pernah yang namanya menyentuh genre ini, genre perang. Biasanya film garapan Quentin lebih condong ke dunia gangster dan psikopat yang sangat gila dan lebih cenderung menganut paham film silat jaman dulu.

Lalu apakah film ini mengecewakan kah? baguskah? Jawaban saya satu, luar biasa! Bahkan tidak menyangka seorang Quentin pun bisa membuat film perang yang sama sekali tidak menggunakan formula yang biasa dia pakai di film sebelumnya. Bahkan film ini pun benar - benar bukan seperti film perang biasanya. Jangan berharap akan adanya baku tembak ala Saving Private Ryan, Band of Brothers dan film perang lainnya.

Film ini lebih menitik beratkan ke dialog yang cerdas walau masih ada kekerasan dan darah seperti di film nya Quentin sebelumnya. Dan hebatnya di film ini anda benar - benar akan merasakan suasana jerman sekali, para prajurit jerman memang benar - benar orang jerman yang berbahasa jerman (beda dengan film hollywood lainnya, dengan setting di eropa masih menggunakan bahasa amerika ^_^) itu salah satu nilai plus dari film ini, kedua, pemilihan aktor nya juga pas, siapapun akan mendukung statemen saya bahwa Christoph Waltz memang pas sekali menjadi Col. Hans Landa seorang kolonel jahat dan dingin. Lalu juga Martin Wuttke secara tak terduga cocok sekali menjadi orang terkejam bernama Adolf Hittler, belum lagi Brad Pitt yang menjadi Lt. Aldo Raine, pemimpin pasukan basterds, aksen amerika yang bercampur dengan aksen jerman juga ketika dia menjadi orang itali.

Berbicara secara Dialog, memang diakui film ini sarat dengan dialog yang renyah dan membuat anda tidak jenuh mengikuti alur film ini, seperti ketika adegan ketika Sgt Stiglitz bersama Lt. Archie Hicox menyelusup di basement yang menjadi tempat bar dimana di tempat itu 4 pasukan jerman tengah berpesta. sampai akhirnya Sgt Stiglitz bertemu Bridgette Von Hammersmark, seorang aktris yang menyamar, ketika mereka sedang membicarakan hasil intaian Hammersmark terjadi kekacauan hingga seorang kapten nazi menyeruak dan di sinilah adegan dialog cerdas itu terjadi, bahkan akan sangat terasa atmosfir yang terjadi saat itu. Inilah kehebatan sang Quentin Tarantino.

Penggunaan angle kameranya juga pas, penggunaan angle ini hampir sama ketika Quentin menggarap film Pulp Fiction, banyak sekali kemiripannya, dan itulah yang menjadikan cinematografi film ini juga bagus.

Mary Ramoz sebagai music supervisor juga dipuji buat saya, karena dia berhasil memadukan antara bahasa visual dan bahasa musik, dalam hal ini score musiknya pas sekali dengan atmosfir yang di tampilkan di film.

tak ada gading yang tak retak, film ini pun juga memiliki kelemahan, dimana kelemahan itu adalah ending yang terasa sangat absurd dan datar, entah karena Quentin sudah bingung bagaimana menyelesaikan film nya, atau memang sengaja menjatuhkan ekspetasi penontonnya, karena ketika hampir mendekati ending, semua terasa sangat absurd dan jatuh sekali, kharisma Landa sebagai kolonel jahat tiba - tiba berubah seperti orang bloon yang pikirannya rendah sekali. Dan juga seorang Hittler kenapa bisa dengan mudahnya mati. Padahal namanya orang penting seharusnya jika sedang pergi - pergi penjagaan gedung itu pastilah sangat ketat. sedangkan Gedung bioskop tempat Hittler menonton tidak ada penjagaan.

Ya setidaknya, bagi anda penggemar film Quentin Tarantino, disarankan untuk menonton film ini, karena memang film ini akan memuaskan dahaga para penggemar Quentin, sedangkan bagi pecinta film perang jangan terlalu berharap ketika menonton film ini.

Overal Rating : 8.5

Trivia :
- Quentin Tarantino sudah menyiapkan film ini dari tahun 1994 atau setelah pembuatan Pulp Fiction

Memorable Quotation :
"My name is Shosanna Dreyfus and THIS is the face... of Jewish vengeance!" - Shosanna Dreyfus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar