Pages

Jumat, 12 Februari 2010

[REC]

Spanyol Pun Bisa Membuat Film Horor Yang Berkualitas


Sutradara : Jaume Balaguero dan Paco Plaza
Pemain : Manuela Velasco, Ferran Terraza, Jorge-Yamam Serrano, Pablo Rosso
Tagline : Whatever You Witness....Never Stop Recording

menemukan film ini adalah ketika sedang chatting di Facebook, teman saya memberi rekomendasi untuk film ini, karena dia tahu saya penggemar berat film - film dari George Romero yang notabene adalah film - film kategori horor zombie. Dan dia juga mengatakan bahwa film ini lebih bagus dari Diary of the Dead nya Romero, plus film ini sudah di remake oleh Hollywood yang berjudul Quarantine.

Penyajian film ini hampir seperti Cloverfield dan tentu saja Diary of the Dead. Dengan sistem semi dokumenter, hanya saja kali ini bukan dengan kamera handycam, tapi seperti mengikuti jalannya exclusive report di program berita di TV. Opening scene di sajikan agak lambat, memberikan kita informasi tentang kegiatan petugas pemadam kebakaran di malam hari, agak menjemukkan memang, karena saya sudah terlalu penasaran dengan muncul nya zombie - zombie. Tapi dari sini saya berpikir, zombie itu akan muncul dimana? dari apa virusnya? Selama saya menonton filmnya Romero jarang di tunjukkan darimana virus itu berasal, beda dengan Danny Boyle yang menciptakan zombie karena monyet liar di film 28 Days Later.

Penantian saya menuju titik terang ketika Angela Vidal (Manuela Velasco) bersama Pablo, sang kameramen (Pablo Rosso) dan dua petugas pemadam kebakaran Manu (Ferran Terraza) dan Alex (David Vert) menuju apartemen yang dikabarkan tengah terjadi sesuatu. Ketika sampai di apartemen itu, mereka bertemu Adulto (Vicente Gil) yang mengatakan bahwa ada nenek gila di lantai atas apartemen. Dari sini lah, tensi film menaik begitu pesat anda akan di jejali banyak adegan menegangkan.

Akting Manuela Velasco, Ferran Terraza dan Jorge-Yamam Serrano begitu menonjol di film ini, meskipun masih ada pemeran lainnya yaitu penghuni apartemen, tapi entah kenapa mereka terkesan sangat datar dan seperti mengikuti naskah sehingga tidak senatural Velasco, Terraza dan Serrano yang dengan piawainya berakting hingga terlihat mereka sadar kamera dan benar - benar seperti tengah di dokumentasi.

Kedetailan film ini pun di acungi jempol, seperti ketika kamera milik Pablo di letakkan di lantai lalu tiba - tiba lensa kamera di pegang - pegang oleh Jennifer (Claudia Font), dan alhasil gambar yang ditayangkan pun menjadi kabur.

Film ini juga sepertinya ada pengaruh dari film Blair Witch Project, dimana di ending film ini Pablo si kameramen jatuh tersungkur dan kamera tidak menunjukkan muka dia, hanya diperlihatkan kaki si pablo.

Sayangnya ada kejanggalan di film ini, ketika sebelum nya Adulto di gigit oleh si nenek tua berlanjut Alex, virus mereka bereaksi begitu lama, sedangkan ketika inspektur kesehatan, manu dll penghuni lainnya di gigit mereka begitu dengan cepat berubah menjadi zombie. Dan juga apartemen seluas itu hanya beberapa saja yang menempati.

Setidaknya bagi penggemar film zombie, sepatutnya anda menonton film ini. Dan disarankan jangan menonton film Quarantine dulu.

OVERAL RATING : 7.5

Fakta:
  1. Sampai film ini selesai Pablo tidak pernah sama sekali menunjukkan mukanya.
  2. Set apartemen di film ini benar - benar nyata, tidak ada pembuatan set panggungnya.
  3. Ketika adegan Alex jatuh dari lantai atas, sejujurnya itu diluar skenario, tidak ada yang mengetahui bahwa akan ada adegan itu, jadi reaksi para pemain itu asli tidak di buat - buat.