Pages

Rabu, 21 Desember 2011

Pineapple Express

Efek Mengganja?

Directed by David Gordon Green.
Casts are Seth Rogen, James Franco, Danny McBride, Kevin Corrigan, Craig Robinson, Gary Cole, Rosie Perez, Amber Heard.
Tagline : "One hit could ruin your whole day"

Salah satu proyek dari Judd Apatow dan Seth Rogen yang bisa saya kategorikan sebagai film komedi aksi yang sakit dan teler. Dengan mengusung tema seorang pecandu marijuana, Seth Rogen yang berperan sebagai Dale Denton, seorang kurir surat pengadilan bagi yang tidak hadir dalam sidang, menghabiskan hari - harinya dengan menyimeng. Meski begitu, Dale beruntung mendapatkan gadis SMA bernama Angie yang jelas - jelas memiliki selisih umur yang jauh sekali.

Dale mempunyai pengedar tetap, Saul Silver (yang dimainkan sangat sempurna sekali oleh James Franco), seorang pengedar yang daya pikirnya melemah karena terlalu banyak nya mengkonsumsi ganja. Di suatu hari, Saul menawarkan sebuah ganja istimewa untuk Dale, ganja itu bernama Pineapple Express yang digadang - gadang sebagai ganja terbaik dari yang terbaik. Sampai akhirnya Dale mendapat tugas mengantarkan surat untuk Ted Jones, seorang pengusaha terkenal. Malang tak dapat disangkal, Dale menyaksikan kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh Ted ketika menunggu di luar rumah Ted Jones, yang apesnya, Dale membuang Pineapple Express di TKP. sedangkan Pineapple Express hanya dijual dari Saul. Dan Ted pun tahu siapa saksi dari kejadian tragis tersebut.

Bisa dibilang, film ini seperti ensiklopedia dalam hal perganjaan. Dari nama - namanya hingga sejarah kenapa ganja dilarang di US lewat visualisasi hitam putih yang kocak. Tapi, apa yang membuat film ini sangat menarik dan kocak. Akting James Franco! Yap! James yang sebelum - sebelumnya nya berperan sebagai orang yang cool dan berwibawa merubah imaji nya menjadi pecandu ganja yang berlebihan hingga tingkah dia pun sangat teler.

Bahkan jika dilihat, Seth Rogen yang mendapat jatah sebagai aktor utama pun terlihat keteteran ketika harus beradu akting dengan James Franco di film ini. Dari cara dia berbicara, gesture dia hingga ekspresinya seakan - akan James benar - benar sedang teler. Bahkan di film ini, ada banyak sekali improvisasi dialog dan adegan dari James.

Selain apiknya performa dari James Franco, film yang menyandang rekor sebagai film bertemakan ganja tersukses dengan pendapatannya yang 100 juta dollar lebih, juga sukses meramu komedi slapstik dengan aksi yang brutal. Sebagai ciri khas Judd Apatow yang terkenal dengan komedi slapstiknya. Orang tidak ada yang menyangka bahwa film ini berubah menjadi film aksi yang brutal meski masih dalam keadaan teler. Juga dialog yang pintar yang mampu mengocok perut jika anda memang memahami lebih apa yang sedang mereka bicarakan.

Sayangnya, bagi penonton yang awam, konteks humor dari film ini akan terasa hambar dan akan membuat mereka berpikir "apa lucunya?" Kelemahan dari Judd Apatow dan Seth Rogen dari semua filmnya adalah mereka terlalu amerikanisasi dalam bercanda, meski film ini tidak hanya di Amerika untuk penyebarannya. Selain itu, karena kuatnya karakter James, Seth dan Danny pun berasa seperti penggembira yang kurang akan tendensi beraktingnya.

Dan juga film ini akan membuat mu tertawa terpingkal - pingkal dan di pertengahan film, dengan suksesnya juga kamu akan dijatuhkan tendensi menontonnya, hingga akan merasa bosan. Meski di akhir cerita diperlihatkan aksi yang menawan.

Keseluruhan dari film ini, selain suguhan performa yang menakjubkan dari James Franco, film ini memang akan membuat perut mu akan selalu terpingkal, meski kamu juga kudu antisipasi dengan anjloknya alur cerita di pertengahan film.

Overal Rating = 8/10

Trivia
  • Kata "f*ck" diucapkan hampir lebih dari 180 kali di film ini.
  • Awalnya Seth Rogen menulis peran Saul untuk dirinya sendiri, sampai akhirnya ia menyadari James Franco akan lebih lucu jika memerankan peran Saul.
  • Nama Budlofsky yang dikisahkan sebagai antagonis di film ini, di pakai kembali oleh Seth Rogen di naskah film dia berikutnya, Green Hornet.
Memorable Quotes:

Saul: Let's roll, man! I'm done with the woods! Let's go! C'mon, man, let's get the fuck outta here!
Dale Denton: [sarcastically] Okay... Uhh let's go... No... It's not working... the battery's dead.
Saul: Wait...! What do you mean, it's dead?
Dale Denton: [laughing] What do I mean? I mean the battery's dead. The battery's dead!
Saul: No, no! What do you mean, the battery's dead?
Dale Denton: How can I explain this to you differently? The battery is dead. It ceased to live. It's deceased now. The car needs a battery to start, Saul.
Saul: [frustrated sigh] How did this happen?
Dale Denton: Well we clearly fell asleep with the battery on and-...
Saul: Aw, man... Talk radio?
Dale Denton: Yes, talk radio.
Saul: So boring, man! The car just committed suicide.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar